Air Terjun Tumpak Sewu, Serpihan Surga yang Jatuh ke Bumi Nusantara

LUMAJANG – Destinasi ini memiliki julukan “king of waterfall”. Keindahan dan keunikan view point tumpak sewu mampu menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Wisatawan hanya perlu jalan kaki 10 menit melewati kebun salak untuk sampai di view point Tumpak Sewu. Dari spot ini wisatawan bisa melihat panorama deretan air terjun yang jatuh dari ketinggian lebih dari 100 meter. Saat cuaca cerah, kita juga bisa melihat megahnya Gunung Semeru sebagai latar belakang air terjun.  Air Terjun Tumpak Sewu menyuguhkan keindahan yang tiada tara. Formasinya terbilang unik karena memiliki aliran air yang melebar seperti tirai. Bahkan, Air Terjun Tumpak Sewu disebut mirip dengan Air Terjun Niagara di Amerika Serikat.

Air Terjun Tumpak Sewu berada di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Secara administratif, Air Terjun Tumpak Sewu berlokasi di Jalan Raya Sidorenggo, Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu juga dapat disaksikan melalui Kabupaten Malang. Tepatnya di daerah Jagalan,Sidorenggo,Ampelgading, Malang, Jawa Timur.
Perjalanan menuju Air Terjun Tumpak Sewu Malang dapat melalui Kota Malang dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam atau setara 70 kilometer. Anda terlebih dahulu harus melewati Kecamatan Bululawang. Kemudian melewati Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtomoyo, hingga Kecamatan Ampelgading. Lantas, teruskan perjalanan ke Kabupaten Lumajang, tepatnya di Desa Sidomulyo.

Air Terjun Tumpak Sewu buka dari pagi sampai sore pada pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuk Air Terjun Tumpak Sewu masih sangat terjangkau, yakni Rp 10.000.
Selain itu, siapkan pula uang untuk membayar parkir kendaraan. Biaya parkir mobil adalah Rp 10.000, sedangkan parkir motor Rp 5.000.

Berikut beberapa spot menarik di Air Terjun Tumpak Sewu:
1. Panorama Atas
Untuk menuju titik panorama atas, pengunjung perlu berjalan sekitar 10 menit dari pintu masuk Air Terjun Tumpak Sewu. Aksesnya mudah karena sudah dilengkapi dengan tangga yang aman. Sesampainya di sana, pengunjung akan melihat pesona Air Terjun Tumpak Sewu dari ketinggian.
Jajaran air yang jatuh di tebing tampak seperti tirai tipis tembus pandang. Pemandangan hutan yang hijau membuat Air Terjun Tumpak Sewu bak lukisan. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat puncak Gunung Semeru di balik Air Terjun Tumpak Sewu.

2. Panorama Bawah
Selain dari titik panorama atas, pengunjung juga bisa menikmati pesona Air Terjun Tumpak Sewu dari titik panorama bawah. Namun, medan yang harus dilalui terbilang cukup sulit. Pengunjung harus melewati tebing tanah dengan bantuan tangga bambu yang tidak terlalu kokoh.
Setibanya di dasar jurang, pengunjung masih harus berjalan di aliran Sungai Glidih untuk mencapai area Air Terjun Tumpak Sewu. Dari titik panorama bawah, Air Terjun Tumpak Sewu tampak begitu megah. Gemericik air dan suasana yang sejuk tentu dapat membuat tubuh dan pikiran jadi lebih segar.

3. Goa Bidadari
Goa Bidadari terletak sekitar 300 meter dari Air Terjun Tumpak Sewu. Konon, goa ini merupakan tempat berkumpulnya para bidadari yang cantik. Di depan Goa Bidadari, terdapat air terjun kecil yang bermuara di sebuah kolam.

4. Tebing Nirwana
Pengunjung juga dapat melihat panorama Tebing Nirwana yang berada di antara jalan utama sisi kiri dan kanan dari pintu masuk Air Terjun Tumpak Sewu. Tebing-tebing berwarna coklat tampak begitu eksotis dengan aliran air yang menuju ke Sungai Glidih.

5. Goa Tetes
Sungai Glidih akan mengantarkan pengunjung hingga tiba di Goa Tetes. Dinamakan Goa Tetes karena terdapat sebuah goa yang berada di bawah air terjun. Air tersebut lalu merembes dan menetes dari dinding-dinding goa.
Ada banyak sekali mitos dan cerita yang berkaitan dengan Goa Tetes. Bahkan, masyarakat setempat percaya jika air Goa Tetes dapat membuat seseorang jadi lebih awet muda.

Demikian informasi seputar Air Terjun Tumpak Sewu Malang. Ajak orang-orang terdekat untuk berlibur dan menikmati pesona Air Terjun Tumpak Sewu! (za)