AIR TERJUN DLUNDUNG, Tempat Wisata yang Cocok untuk Melepas Penat

MOJOKERTO, Air Terjun Dlundung adalah pilihan tepat bagi pecinta alam dan keluarga yang ingin berwisata di tempat yang tenang dan menyegarkan. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Surabaya dan Mojokerto membuatnya mudah dijangkau sebagai destinasi akhir pekan.

Air Terjun Dlundung terletak di Desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto. Ketinggian Air Tejun Dlundung yaitu sekitar 60 meter. Air terjun ini memiliki kolam kecil dibawahnya dan pengunjung bisa menikmati airnya dengan bermain air dibawahnya. Air Terjun Dlundung juga dapat digunakan untuk berkemah bersama keluarga maupun teman – teman.

Air Terjun Dlundung dapat diakses dari Mojokerto atau Surabaya. Jika berangkat dari Mojokerto, ikuti jalur menuju Mojosari – Pacet – Trawas. Waktu tempuh dari pusat Mojokerto sekitar 30-45 menit, sementara dari Surabaya memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kondisi jalan sebagian besar sudah baik, namun karena berada di daerah pegunungan, beberapa ruas jalannya menanjak.

Setelah sampai di air terjun, kamu bisa langsung meluncur menuju kolam di bawahnya. Terletak di lereng Gunung Penanggungan, membuat suasana di sekitar air terjun terasa dingin dan berkabut. Kabut yang muncul membuat air terjun ini tampak mistis, tetapi tetap memesona. Arus airnya pun tidak terlalu kuat, sehingga wisatawan cukup aman bermain di bawahnya. 

Suara air terjun berpadu dengan hewan-hewan bersahutan di dalam hutan, membuat siapapun betah menghabiskan waktu di sini.  Untuk menuju air terjun, kamu harus melewati jalur naik turun dan berkelok. Namun tenang saja, karena jalanan yang dilewati sudah menggunakan paving block. Di sebelah kanan kiri jalan, kamu bisa menikmati pemandangan hijau dan lebatnya pepohonan hutan.

Daya Tarik Wisata Air Terjun Dlundung

  1. Air Terjun dengan Ketinggian Sekitar 50 Meter, Meskipun tidak terlalu deras, air terjun ini memiliki kolam dangkal di bagian bawahnya, sehingga aman untuk bermain air. Suara gemuruh air dan suasana sekitar membuat tempat ini cocok untuk melepas penat.
  2. Pemandangan Hutan Pinus dan Udara Sejuk, Air terjun ini berada di kawasan lereng Gunung Welirang dengan pepohonan pinus di sekitarnya, menciptakan lingkungan yang tenang dan asri. Udara di sini sangat sejuk, ideal untuk menenangkan diri dari hiruk-pikuk kota.
  3. Area Camping dan Outbound, Air Terjun Dlundung juga menawarkan area camping yang luas. Tersedia fasilitas untuk berkemah serta kegiatan outbound seperti flying fox dan permainan kelompok, sehingga cocok untuk rombongan sekolah, komunitas, maupun keluarga.
  4. Piknik dan Spot Foto Alami, Pengunjung sering datang ke Dlundung untuk piknik di sekitar hutan pinus. Banyak pula spot menarik untuk berfoto dengan latar belakang air terjun dan pepohonan yang hijau.

Ada dua opsi rute menuju air terjun di Jawa Timur ini, yaitu dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan umum.

 Menggunakan Kendaraan Pribadi (45 menit)

  • Jika dari Sidoarjo, bisa melalui Pandaan kemudian masuk ke Jalan Raya Trawas lalu belok ke arah Dlundung.
  • Lanjutkan perjalanan di jalur tersebut sampai menemukan papan penunjuk arah menuju Air Terjun Dlundung. 
  • Jarak dari jalan raya hingga sampai ke pintu utama objek wisata Air Terjun Dlundung sekitar dua kilometer.
  • Setelah sampai di area parkir, lanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Dlundung dengan melewati jalur yang telah disediakan. 
  • Jalurnya sangat bagus, cocok juga dijadikan sebagai spot selfie.

 Menggunakan Kendaraan Umum

  • Kamu dapat menuju Terminal Pandaan.
  • Setelah itu naik bus jurusan Trawas, kemudian turun di Trawas.
  • Lanjutkan perjalanan dengan naik ojek.

Sebagai informasi, ongkos bus sekitar Rp6.000 per orang. Sedangkan ongkos ojek ke lokasi air terjun Rp5.000 per orang. (za)